ChatBox

Pages

Kamis, 16 Juni 2016

The Exorcist (1973)




Film yang sudah darilama saya ingin tonton. Berkali-kali mencoba mencari, hingga membeli DVD bajakan namun ternyata rusak, saya akhirnya pupus untuk mencari lagi mengenai film ini. Hingga ahirnya teman saya memberikan soft-file dan ita menontonnya bersama-sama. Namun walaupun kami menonton bersama-sama, kengerian tetap tercipta. Nah sebelum kita bahas gimana pengalaman gue nonton film ini, mari kita bahas dulu nih informasi mengenai film The Exorcism of Emily Rose itu sendiri.

| Judul: The Exorcist (1973)
| Sutradara: William Friedkin
| Penulis Naskah: The Exorcist by William Peter Blatty
| Tanggal Rilis: 26 Desember 1973 (US); 22 September 2000 (re-release).
| Distributor: Warner Bros
| Durasi: 121 menit

Sebelumnya, temen-temen tau nggak sih kenapa ini merupakan film yang fenomenal? Kalo temen-temen pernah dikerjain pake website atau aplikasi atau apapun, kalian sering gak sih ngeliat foto ini?


Nah, jadi yang ada di foto itu adalah mbak-mbak yang ada di film ini! Itu aja saya sadar abis nonton film ini. Kok ngeraa 'kenal' aja gitu sama mbaknya. Yaelah sedih amat familiar sama hantu :( Jadi gitu temen-temen cerita singkat hal menarik yang saya dapet dari film ini sendiri.

Terus buat ceritanya gimana sih film ini tuh? Secara singkat, sebenernya film ini menceritakan seorang anak seorang aktris yang mengalami kejadian-kejadian aneh. Kemudian, ibunya yang seorang atheis itu kebingungan apa yang harus ia lakukan. Di awal, digambarkan si ibu membawa anaknya ke dokter, ke psikolog, namun keadaannya tak kunjung membaik. Kemudian, ia teringat ia pernah melintasi sebuah gereja dan ia melihat pastur disana. Kemudian ia meminta tolong kepada pastur tersebut untuk menjenguk anaknya. Singkat cerita, pastur ini meminta bantuan Gereja untuk menyembuhkan anak tersebut, dibantu oleh Pastur senior.

Nah, yang bikin sebel adalah, kita ngga bakalan ngerti kenapa si anak ini sampe kesurupan dan dihantui sedemikian rupa, serta apa hubungannya Pastur senior dengan semua ini. Sayangnya, hal ini sama sekali ngga ada di film itu. Dan menyebalkannya hal ini masih 'katanya' bisa kita pahami di sekuel dari film ini sendiri. Tapi.... ya lagi-lagi susah untuk mencari film ini. Gitu.

Kemudian, saya iseng-iseng juga nyari di internet mengenai inti dari sekuel filmnya, namun sayang belum memuaskan jawaban-jawaban tersebut untuk saya. Belum cek di Wikipedia, sih. Baru review-review tetangga aja.

But overall, film ini layak ditonton. Memberikan ketegangan sekaligus kengerian. Bukan serem atau takut setan sih, karena disini ngga ada gambaran setan dan ngga ada gore-gore or something yang eksplisit. Tapi hebatnya, film ini memberikan kengerian tersendiri untuk penontonnya. Lumayan lah, woth-it. Rasa penasarannya setimpal kok sama kengerian sehabis film ini.


Sumber: Gambar Emily Rose (klik disini); Poster Film (klik disini)Informasi Film (klik disini).