ChatBox

Pages

Jumat, 17 Juni 2016

Dark Places (2015)


Dark Places merupakan film yang menurut rating sih, ngga tinggi-tinggi amat, bahkan memiliki nilai rating yang sedikit. Nah, justru terkadang gue menemukan sesuatu yang unik dan nggak biasa. Film-film ini yang seringkali disebut film underrated. Nah sebelum kita membahas lebih jauh ke film Dark Places yang menurut gue ini tuh oke punya, kita liat dulu nih sedikit informasi mengenai Dark Places.

| Judul: Dark Places
| Sutradara: Gilles Paquet - Brenner
| Penulis Naskah: Dark Places by Gillian Flynn
| Distributor: A24 (US); Entertainment One (UK); Mars Distribution (Perancis)
| Tanggal Rilis: 8 April 2015 (Perancis); 7 Agustus 2015 (US)
| Durasi: 112 menit

Jadi, Dark Places ini menceritakan tentang seorang anak perempuan kecil yang memiliki sebuah keluarga. Ayahnya menjadi penggangguran dan pekerja serabutan, ibu berserta saudara-saudaranya tinggal bersama di rumah mereka (peninggalan kakek dan nenek mereka) yang memiliki lahan peternakan. Mereka 5 bersaudara, saudara pertama laki-laki dan sisanya perempuan.

Pada suatu malam, terjadi pembantaian di keluarga tersebut. Hingga tinggal anak laki-laki dan adik perempuan terakhirnya, Libby, yang selamat. Libby diharuskan bersaksi di kepolisian untuk menyatakan bahwa kakaknyalah yang melakukan semua pembunuhan tersebut.

Mulai saat itu, hidupnya berubah. Semua orang mengasihaninya dan memberinya uang. Saat uangnya mulai menipis, ada suatu kelompok yang mengganggap dirinya sebagai Kill Club, dimana mereka suka memecahkan kasus yang sedang terjadi, dan mereka menawarkan uang kepada Libby yang sedang kesusahan ekonomi apabila ia mau mengingat kasusnya kembali. Petualangan Libby dimulai dari sini, dimana ia diharuskan untuk mencari tahu kebenaran dibalik semua yang telah terjadi.

Film dengan alur maju dan mundur ini menurut saya menarik, namun kita harus berfokus supaya memahami alur ceritanya dengan baik. Kita diajak untuk menerka-nerka siapakah yang sebenarnya bersalah, dan siapakah yang sebenarnya tidak bersalah. Kejadian demi kejadian berlalu dengan sedikit demi sedikit, membangunkan ingatan Libby yang mengalami trauma melihat keluarganya meninggal secara langsung. Untuk temen-temen yang suka thriller dan misteri, saya jamin film ini ga kalah seru buat kita tonton.


Sumber: Poster dan Informasi Film (klik disini).

3 A.M. (2012)


Kalo kemarin kita udah bahas beberapa yang barat, kali ini kita bahas ke timur lagi. Ke Asia Tenggara. Ke Thailand. Penting banget ya :| Nah sori banget sebelumnya karena gue bahas dulu O.T - Ghost Overtime dibanding film ini. Padahal harusnya sih kita nonton ini dulu baru lanjutin ke film tersebut. Kenapa? Karena O.T - Ghost Overtime itu lanjutan dari cerita ketiga di bagiannya 3 A.M. ini. Nah sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita liat sekilas info mengenai film 3 A.M. ini dulu yuk!

| Judul: 3 A.M.
| Sutradara: Patchanont Tummajira; Kirati Nakintanon; Isara Nadee
| Penulis: -
| Distributor: -
| Tanggal Rilis: 22 November 2012
| Durasi:95 menit

Okeee. Langsung aja kita mula membahas mengenai film ini sendiri. Nah film ini dibagai menjadi tiga buah cerita, yang nanti bakal kita bahas satu persatu. Yang pertama ada film singkat berjudul The Wig. Jadi untuk The Wig ini, intinya adalah kakak beradik yang diharuskan menjaga toko wig milik mereka sementara orangtuanya pergi liburan. Bisa ketebak dong apa yang menghantui mereka? Yup. Salah satu rambut tersebut berasal dari korban pembunuhan. Wig ini mulai ngejahilin mereka, apalagi ketika mereka bermain-main dengan wig itu, si empunya rambut makin kesel deh sama mereka. Intinya itu sih, sampe salah satu dari kakak beradik itu harus mati.

Untuk cerita kedua adalah Corpse Bride atau Mayat Pengantin. Nah untuk cerita ini, dikisahkan seorang laki-laki yang memiliki pekerjaan sebagai penjaga mayat diberi bayaran yang cukup besar untuk menjaga pasangan mayat yang baru saja menikah. Cerita ini menurut gue bagus, karena ada plot-twist nya, walaupun ya kurang lebihnya bisa ketebak. Nah karena ini plot-twist, gue ga akan bahas lebih jauh mengenai cerita ini.

Nah yang terakhir, film yang berjudul OT itu sendiri. OT singkatan dari Over-Time. Nah kalo ini sih kurang lebihnya udah dibahas di O.T - Ghost Overtime. Inti dari cerita ini adalah, keisengan dari bos di suatu perusahaan yang suka banget ngerjain pegawai-pegawainya yang suka kerja kalo udah jam-jam lembur aja. Hingga akhirnya keisengan mereka membuahkan hasil yang tak terduga.


Sumber: Gambar dan Informasi Film (klik disini).

407 Dark Flight (2012)



Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai sebuah film Thailand yang sudah bukan film baru. Halah maksudnya ini film tuh film lama. Gue lupa-lupa inget sama film ini, jadi gue memutuskan untuk menontonnya (lagi). Seperti biasa, sebelum kita mulai membahas film ini, ada baiknya kita tau informasi mengenai film ini lebih dulu.

| Judul: Dark Fligh/ 4017 Dark Flight
| Sutradara: Issara Nadee
| Penulis: Kongkiat Khomsiri; Nattapot Potchumnean; Chanin Panthong; Nattamol Peathanom
| Distributor: Vicol Entertainment
| Tanggal Rilis: 22 Maret 2012 (Thailand)
| Durasi: 105 menit

Ada sebuah kotak (entah namanya apa, kalo nggak salah sih namanya Black box) dimana kotak itu sudah merekam berkali-kali kejadian mengerikan yang ada di sebuah pesawat. Nah ceritanya, ada satu pesawat, rute perjalanan berbeda, maskapai berbeda, tapi di pesawat itu selalu mengalami kejadian menyeramkan.

Suatu hari setelah pesawat itu dibenahi dan diperbaharui, pesawat itu siap dioperasikan kembali. Pennumpangnya lumayan banyak, ada 3 pramugari dan 1 pramugara lainnya, satu keluarga kecil terdiri dari ayah, ibu, dan anak, kemudian nenek yang takut ketinggian, turis dari hongkong, pemuda thailand, biksu, juga ada pasangan bule. Dan ada satu mekanik yang terpaksa masuk (entah kenapa tba-tiba ketutup gitu pas dia lagi ngecek mesin pesawat K Selain itu juga masih banyak penumpang lain yang nampaknya tidak berperan banyak K

Nah yang sedikit banyak mulai tidak masuk akal adalah, pesawat ini mulai dihantui ketika sudah mengudara. Hal-hal mulai menjadi aneh, sepeerti kesurupan, penumpang yang histeris, dan sebagainya. Nah, anehnya lagi, saat mengudara, pesawat ini kembali menjadi pesawat bekas kecelakaan sebelumnya padahal sudah diperbaiki dan diperbaharui.


Inilah bagian yang menurut saya tidak masuk akal, kenapa pesawat yang sudah berkali-kali mengalami kecelakanaan masih dipaksakan diperbaiki dan sebagainya untuk kembali mengudara? Oke, kalo kita mau bilang perkara biaya dan hemat biaya. Makanya pesawat ini dipindahlan dari maskapai satu ke maskapai lainnya. Tapikan pasti sudah ada historynya kan? Atau manusia sudah mulai lupa bahwa nyawa lebih berharga daripada harta? J

Nah untuk kelanjutan ceritanya, setiap penumpang di dalam kereta itu selalu dihantui. Ngga cuma pilot dan pramugari, penumpang satu persatu mulai melihat bahkan mengalami kejadian aneh. Singkat cerita, penumpang yang terdahulu mati di pesawat tersebut seolah ingin membalas dendam. Nah balas dendam sama siapa sih? Mereka ingin balas dendam sama salah satu pramugari yang ada disana.

Jujur gue suka film horror Thailand karena ini, mereka selalu menyisipkan pesan yang seringkali baik buat refleksi diri kita juga. Kaya di film ini, gue rasa yang dialami sama pramugari itu semacam karma karena perbuatan jahatnya di masa sebelumnya. Atau, inget aja apapun yang lo tabur itu juga yang bakal lo tuai. Gitu. Overall, film ini lumayan bagus untuk ditonton walau editan setannya keliatan banget boongannya.

Sumber: Gambar Poster dan Informasi Film (klik disini).

Kamis, 16 Juni 2016

The Exorcist (1973)




Film yang sudah darilama saya ingin tonton. Berkali-kali mencoba mencari, hingga membeli DVD bajakan namun ternyata rusak, saya akhirnya pupus untuk mencari lagi mengenai film ini. Hingga ahirnya teman saya memberikan soft-file dan ita menontonnya bersama-sama. Namun walaupun kami menonton bersama-sama, kengerian tetap tercipta. Nah sebelum kita bahas gimana pengalaman gue nonton film ini, mari kita bahas dulu nih informasi mengenai film The Exorcism of Emily Rose itu sendiri.

| Judul: The Exorcist (1973)
| Sutradara: William Friedkin
| Penulis Naskah: The Exorcist by William Peter Blatty
| Tanggal Rilis: 26 Desember 1973 (US); 22 September 2000 (re-release).
| Distributor: Warner Bros
| Durasi: 121 menit

Sebelumnya, temen-temen tau nggak sih kenapa ini merupakan film yang fenomenal? Kalo temen-temen pernah dikerjain pake website atau aplikasi atau apapun, kalian sering gak sih ngeliat foto ini?


Nah, jadi yang ada di foto itu adalah mbak-mbak yang ada di film ini! Itu aja saya sadar abis nonton film ini. Kok ngeraa 'kenal' aja gitu sama mbaknya. Yaelah sedih amat familiar sama hantu :( Jadi gitu temen-temen cerita singkat hal menarik yang saya dapet dari film ini sendiri.

Terus buat ceritanya gimana sih film ini tuh? Secara singkat, sebenernya film ini menceritakan seorang anak seorang aktris yang mengalami kejadian-kejadian aneh. Kemudian, ibunya yang seorang atheis itu kebingungan apa yang harus ia lakukan. Di awal, digambarkan si ibu membawa anaknya ke dokter, ke psikolog, namun keadaannya tak kunjung membaik. Kemudian, ia teringat ia pernah melintasi sebuah gereja dan ia melihat pastur disana. Kemudian ia meminta tolong kepada pastur tersebut untuk menjenguk anaknya. Singkat cerita, pastur ini meminta bantuan Gereja untuk menyembuhkan anak tersebut, dibantu oleh Pastur senior.

Nah, yang bikin sebel adalah, kita ngga bakalan ngerti kenapa si anak ini sampe kesurupan dan dihantui sedemikian rupa, serta apa hubungannya Pastur senior dengan semua ini. Sayangnya, hal ini sama sekali ngga ada di film itu. Dan menyebalkannya hal ini masih 'katanya' bisa kita pahami di sekuel dari film ini sendiri. Tapi.... ya lagi-lagi susah untuk mencari film ini. Gitu.

Kemudian, saya iseng-iseng juga nyari di internet mengenai inti dari sekuel filmnya, namun sayang belum memuaskan jawaban-jawaban tersebut untuk saya. Belum cek di Wikipedia, sih. Baru review-review tetangga aja.

But overall, film ini layak ditonton. Memberikan ketegangan sekaligus kengerian. Bukan serem atau takut setan sih, karena disini ngga ada gambaran setan dan ngga ada gore-gore or something yang eksplisit. Tapi hebatnya, film ini memberikan kengerian tersendiri untuk penontonnya. Lumayan lah, woth-it. Rasa penasarannya setimpal kok sama kengerian sehabis film ini.


Sumber: Gambar Emily Rose (klik disini); Poster Film (klik disini)Informasi Film (klik disini).

O.T - Ghost Overtime (2014)


Sooo... Hello guys!  Jadi buat alian yang udah nonton 3 a.m pasti inget kan film terakhir dari tiga cerita yang disajikan oleh 3 a.m itu? Yup! Ketika ada kantor yang memperkerjakan beberapa pegawai. Saat mereka lembur, bos mereka yang (kayaknya sih) ngga ada kerjaan, dengan senang hati ngisengin mereka. Hingga akhirnya sesuatu yang tidak mereka bayangkan terjadi. Terus, apa hubungannya ama O.T - Ghost Overtime ini ya? Emang nyambung? Nah sebelum bahas lebih lanjut mengenai film ini, kita liat dulu yuk sedikit informasi mengenai O.T - Ghost Overtime itu sendiri.

| Judul: O.T - Ghost Overtime; O.T phi Overtime; O.T The Movie 
| Sutradara: Isara Nadee
| Penulis: - 
| Rumah Produksi: Five Star Production Co. Ltd
| Tanggal Rilis: 23 Oktober 2014 (Thailand)
| Durasi: 96 menit.

Nah jadi gimana sih apa hubungannya ini sama film 3 a,m tadi? Jadi sebenernya film ini adalah lanjutan dari film 3 a.m untuk cerita yang terakhir, cerita yang pegawai di kantor/ agensi itu. Nah untuk film Overtime ini sendiri, pemerannya kurang lebih sama, dengan beberapa pemeran tambahan baru. Alurnya masih sama, alur maju. Dan tetep masih sama juga ngeselinnya, karena penonton selalu dibuat penasaran samapi bingung mana sih yang sebenarnya dan mana yang cuma ulah keisengan mereka.

Inti cerita ini ya sebenernya cuma itu, pegawai di suatu kantor yang saling ngisengin satu sama lain. Herannya, ngisenginnya itu bener-bener total. Buat gue pribadi sih, agak ngga masuk akal aja gitu ngerjain sampe segitunya. Dengan penuh totalitas bok, sampe lo gatau mana yang bener mana yang cuma keisengan.

Uniknya adalah ada satu orang yang well, dia itu cupu. Tapi dia itu mesum dan dia ini kadang sok berani gitu. Sedihnya lagi, dalam setiap 'keisengan' yang direncanakan satu sama lain, dia ini yang paling ngga ngerti apa-apa dan ngga pernah diajak untuk kerjasama. Jadi dia ini kesel dan bener-bener ngga ngerti bahwa semua itu cuma bercandaan.

Keganjalan yang ada sih menurut gue ya...sepintas kalo gue liat sih, masa semua orang tuh kaget dengan semua keisengan yang ada. Bingung? Maksudnya tuh misalkan nih, ada sekelompok orang, dibagi ke tiga grup. Nah harusnya kan, pas grup A ngerjain grup B dan C, anggota grup A ngga perlu kaget-kaget banget dong? Kagetnya harusnya cuma dibuat-buat aja? tapi beberapa yang gue liat ada yang bener-bener kaget gitu. Ini sih cuma sepintas doang sih, mungkin bener mungkin salah. Soalnya gue udah kaget duluan liat mana ngerjain mana. Nah buat kalian yang mau nonton, boleh banget nanti kasih tau gue apa analisa gue bener atau salah :)


Sumber Gambar: disini.
Sumber Info Film: disini.

The Conjuring 2 (2016)



Nah gimana nih temen-temen? Udah pada nonton filmnya belom? Atau justru pengen baca reviewnya dulu baru nonton? Nah disini saya akan negabahas dikit mengenai The Conjuring 2 ini beserta bagaimana pandangan saya sendiri setelah  nonton film ini. Sebelum kita baca review dan mengulas sedikit film ini, ini ada informasi untuk film The Conjuring 2 sendiri:

| Judul: The Conjuring 2
| Sutradara: James Wan
| Penulis: James Wan; Chad Hayes; Carey Hayes
| Distributor: Warner Bros Pictures
| Tanggal Rilis: & Juni 2016 (TCL Chinese Theater); 10 Juni 2016 (US)
| Durasi: 134 menit

Nah sekilas tentang The Conjuring 2, masih berkisah mengenai pasangan yaitu Mr Ed & Mrs Lorraine Warren yang mencoba untuk mengusir hantu dari sebuah keluarga. Awalnya mereka tidak mau melakukannya, karena mereka (terutama sang istri) sudah cukup lelah dengan semua yag ia lakukan. Penderitaan yang ia lihat dan secara tidak langsung ia rasakan juga. Namun, dengan permintaan dari seorang pastur mengenai suatu kejadian 'unik' di daerah Enfield Council House maka mereka berdua diminta untuk mengawasi rumah tersebut dan melaporkannya kepada piihak gereja.

Sebelum pengawasan dilakukan, mereka sudah mengalami beberapa kejadian yang 'tidak mengenakan' atas kondisi mereka sendiri saat ini. Nah, dalam pengawasan mereka, masih tidak terasa kaitan yang ada antara apa yang mereka alami dengan apa yang 'keluarga' itu alami. Mereka bahkan merasa ditipu, karena apa yang terjadi seolah-olah hanya buatan dari keluarga itu sendiri utnuk kepentingan sendiri. Singkat cerita, mereka kemudian sadar bahwa ada sesuatu yang lebih 'menakutkan' sedang menunggu mereka untuk menemukannya. Kemudian dimulailah titik menegangkan hingga klimaks film ini berlalu dengan baik.

Jadi kesimpulannya, gimana sih film ini? menyeramkan? Menakutkan? Bagus? Nah menurut saya film ini sendiri cukup bagus dengan alur yang sedikit berantakan dimana kita harus menerka-nerka apa kaitannya satu dengan yang lain. Kemudian, apakah menyeramkan? Menurut saya tidak. Dibandingkan dengan The Conjuring, The Conjuring lebih memberikan mimpi menyeramkan untuk saya. Kalo saya kasih perbandinngan nilai sih, The Conjuring: The Conjuring 2 untuk nilai 'keseraman' saya kasih 4:8.

Kemudian, mengapa saya bisa bilang film ini tidak emenyeramkan yang pertama adalah karena, beberapa hal dalam film ini cukup 'unik'. Ada nilai romantisnya, ada nilai kekeluargaannya, bahkan ada komedinya, Ya, walaupun hanya satu adegan yang 'sedikit lucu'. Namun secra keseluruhan. film ini layak untuk ditonton.

The Silence of The Lamb (1991)



Penasaran sama film ini karena udah lama banget sering muncul di game-game logo gitu kan, IconPop kalo ga salah deh nama gamenya. Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai film ini, ada baiknya kita kulik sedikit informasi mengenai film The Silence of The Lamb ini. Langsung aja guys~

| Judul: The Silence of The Lamb
| Sutradara: Jonathan Demme
| Penulis: Thomas Harris
| Distributor: Orion Pictures
| Tanggal Rilis: 30 Januari 1991 (NY City); 14 Februari 1991 (US)
| Durasi: 118 menit

Film ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang entah masih kuliah dan sudah semester akhir (ataupun sudah lulus) bernama Clarice Starling. Dia ditugaskan untuk menjalani magang dan mendapat tugas pertama yang cukup 'berat'. Ia diharuskan untuk mewawancarai Hannibal Lecter, seorang kanibal yang berada di penjara dengan penjagaan khusus. Entah bagaimana, ia sebagai wanita muda berhasil melakukan 'pendekatan' dengan Hannibal itu sendiri.

Pada saat yang sama, terjadi suatu kasus pembunuhan yang serupa, pembunuh yang biasa dipanggil Buffalo Bill. Ia dianggap sebagai psikopat yang tidak memiliki pola. Poladisini tuh maksudnya.....pembunuhannya dia tuh bener-bener random. Mulai dari pemilihan korbannya, ceweknya yang kayak gimana. Tapi menurut gue pribadi, serandom-randomnya, dia masih punya pola. Mengkuliti kobran perempuan. Even itu hal sederhana, menurut gue tetep pola sih :| Nah, wanita cantik ini mencoba untuk mengetahui bagaimana pandangan Hannibal mengenai psikopat tersebut. Alih-alih langsung memberikan jawaban, Hannibal justru mengumpulkan informasi pribadi dari wanita tersebut. Seperti bagaimana masa lalu dari Clarice Starling, hal-hal yang paling ia takuti dan seputar masa kecilnya.

Dan, pemberi informasi untuk pembunuh itu adalah...Hannibal Lecter. Sayangnya, dalam kondisi yang mendesak tersebut Hannibal terlanjur diamankan sebelum dapat menyebutkan nama pelaku itu sendiri. Akhir yang menegangkan menceritakan bagaimana pihak yang sama terbagai menjadi dua kelompok terpisah dengan clue yang sama. Sebenernya sih mereka satu pihak mempunyai informasi yang sama, tapi karena satu dan lain hal Starling ngga ikut dalam pencarian si Buffalo Bill itu sendiri. 

Film yang cukup menegangkan, namun saya sendiri cukup bosan mengikuti alur yang sedemikian rupa. Dari alur cerita sebenarnya film ini menarik, dan pemeran Hannibal Lecter sendiri digambarkan dengan baik, sebagaimana yang diceritakan (sebagai orang yang cerdas, berdarah dingin, tidak memiliki rasa takut dalam melakukan kanibalisme). Kata-kata yang cukup vulgarpun menggambarkan betapa ia tidak peduli dengan siapa ia berbicara.

Film ini tidak menunjukan terlalu banyak adegan pembunuhan ataupun kekerasan secara ekspilit. Lebih mengarah ke thriller. Mungkin untuk Anda yang memang mencari horror, gore atau adegan-adegan dengan banyak kontak fisik, film ini tidak terlalu cocok. Dan film ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan ketegangan dengan sedikit adegan menyeramkan.