ChatBox

Pages

Senin, 03 November 2014

Killers (2014)


Kenapa bahas film ini ya kenapa hmm.......
Mungkin gegara saya suka sama covernya (engga deng). Kalo gasaah ini film rekomen dari temen yang harus ditonton gitu. Akhirnya penasaran dan.... this is it!

|Judul Film: Killers (Jepang: Kirazu)
|Sutradara: The Mo Brothers
|Tanggal Release: 01 Februari 2014 (Jepang) | 06 Februari 2014 (Indonesia)
|Durasi: 137 menit

Sedikit sinopsis...
Nomura Shuhei yang pada awalnya membunuh dengan tidak sengaja, kini menyukai pekerjaan 'membunuh'. Tak lupa Nomura yang 'menikmati' jeritsn korbannya, selalu meng-upload video pembunuhan yang dilakukannya. Cukup psikopat, menurutku ya. 

-------------------------------------------

Memiliki backgorund sebagai jurnalis yang bercerai dan memiliki satu anak perempuan Bayu menjadi bulan bulanan orang terkenal bernama Dharma. Bayu yang memiliki dendam dan ingin mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh Dharma, menjadi semakin emosional, ditambah lagi dengan mantan istrinya yang memiliki pacar baru. 
Lantaran 'tidak sengaja' membunuh dua perampok dalam taksi dan merekamnya, Bayu kini memiliki hubungan dengan Nomura Shuhei, yang memiliki kesukaan sama, membunuh.

-------------------------------------------

Minus point(s) atau hal yang mungkin agak aku 'tidak sukai' yang aku dapetin dari cerita ini:

1. Mucikari bernama Ahmed, berkulit hitam.
Apakah semua orang memiliki permasalahan dengan ras? Kalu memang ketidaksengajaan, mengapa hal ini mengantarkan kita kepada keseragaman ini?

2. Perbedaan Jepang dan Indonesia (1) - Target atau Korban 
Buat yang scene Jepang, yang diambil dan dibunuh itu semua cewe-cewe langsing dan cakep.
Kalo di Indonesia, berhubung yang ngebunuh si Bayu, ya yang dibunuh orang berpengaruh dan antek-anteknya doi. Which is menurutku politikus or something.

3. Perbedaan Jepang dan Indonesia (2) - Alat yang digunakan untuk membunuh
Alat membunuh yang digunakan.
Yang satu piatol, yang satu alat-alat sederhana, kayak misalnya tang yang dia ambil ditoko bunga cewe yang akhirnya ada hubungannya sama dia.
Nah yang Bayu itu pistolnya dari perampok taksi itu. Udah gitu masalah pra-membunuh dan pasca-membunuh itu.......
Bahas dipoint selanjut dan lanjut-lanjutnya ya?

4. Perbedaan Jepang dan Indonesia (3) - Pra Membunuh
Sebelum ngebunuh, Nmura hampir selalu ngamatin korbannya, gak sembrono deh.
Nah kalo yang orang Indonesia, boro-boro ngamatin. Langsung samber. Gak pake mikir.

5. Perbedaan Jepang dan Indonesia (4) - Pasca Membunuh
Nah kalo abis ngebunuh, mas Nomura ini (eaa Mas banget?) dia itu stay cool gitu. Keren (well, walaupun ngebunuh itu ngga keren), tapi cara dia menangani korban itu bener-bener terorganisasi. Ceileeeh.
Beda banget sama yang Mas Bayu ini, ketakutan, nangis, lari, korban digeletakin aja dan sebagainya,
Makanya Mas, kalo ngga bisa dan emang ngga niat ngebunuh atau takut dosa ngga usah ngebunuh :|

6. Perbedaan Jepang dan Indonesia (5) - Alasan membunuh
Alesan ngebunuh di Jepang:
Sepengeliatan gue, dari korban yang dia bunuh (cewe cakep, langsing (lho?!) tapi ngga punya kegiatan khusus, memalukan negara (well, pecun salah satunya) dan punya bebabn hidup yang berat) jadi seolah-olah doi itu mau ngebantu ngeringanin negara, terlepas cara dia bener atau salah.
Alesan ngebunuh di Indonesia:
Orang jahat, ngga bener, korup or anything, dendam (kalo ngeliat dari pak Dharma dan antek-anteknya), dan dengan alasan pribadi tertentu.

7. ANJIR CEWENYA KELUAR DARI BAGASI TERUS DUA POLISI NGGA NGERTI?!
Cukup jelas lah ya penjelasannya haha di menit ke 01:27:.. gitu deh pokoknya LOL banget.

8. Korban sebagian besar wanita, hanya satu korban pria.
Emang kenapa sih harus selalu korbannya cewe? Sedih loh.
Kayak selalu cewe yang bisa dan mudah dibunuh.
Memberontak sedikit, terus bisa deh dibunuh.
Ini nih tugas-tugas kita sebagai wanita untuk memiliki persiapan dan perlindungan diri sebaik mungkin.
Gak cuma cewe kok, cowo juga.

9. Anak perempuan-yang sepertinya- masih SD Sekolah Dasar atawa Primary School ngelihat pembunuhan.
Cukup jelas lah ya.
Oh iya, scene anak-anak ngelihat pembunuhan di endingnya juga nay banget lah. Negliat terus ngefoto, WTF dude? Dipikir anak-anak ga punya rasa takut? 
One more, adeknya si cewe yang tadinya doi taksir.
Yakali anak kecil punya niatan membunuh, selain itu doi juga autis. Udah gitu ngajarin yang ga bener banget deh menurut eyke buat anak-anak. Dengan seolah-olah menyalahkan psikologi anak.

10. Bayu - bodyguard - keamanan Indonesia (?)
Lah abis dikejar-kejar orang segitu banyak, bodyguard segitu banyak, dengan muka kelihatan, dan bodyguard dalam keadaan sehat wal afiat, tapi dia sama sekali ngga jadi burpn gitu? Ngga dikejar polisi gitu? Ngga ketauan rumahnya dimana gitu padahal ada ip adress nya juga?

11. Bad ending! --for me.
Scene Jepang:
Entahlah ending yang agak.......kok gini sih? :(
Terus itu adek perempuannya kenapa? Kok adeknya serem mukanya? :(
Scene Indonesia:
Jadi intinya mas Bayu udah bunuh istrinya sendiri gitu?
Terus tadi cuma nganterin anaknya perempuan?
Terus yang nelpon itu siapa?
Cuma bayangan Bayu?
Apa yang kamu lakukan Bayu?
Hemmmmm..............
Hmp.......................
Heng.................
Oke bhay.
Terserah lo Bhay-u.

Btw kok  Nomura udah di Indonesia?
Dan mereka mau bunuh-bunuhan di tengah jalan?
Terus Nomura nyengir?
Suka-suka sih. 

Dan Dharma jadi masuk akal sih di-ending.
Teteup kejemnya gan, luwar biyasa.
Tapi tetep aja kaga jauh-jauh dari titi*, anak Bayu mo dinikahin.
WAIT, INI KOK NOMURA BALIK LAGI?!

Udah cukup lah ya bocorannya, tonton aja cendili, nanti ga penasaran.

Kelebihan (mungkin?) atau at least film ini gak cuman banyak kekurangan lah ya, atau punya kelebihan jug. (gaya lo rain, kalo disuruh bikin film aja belom tentu bisa kan -_-)

1. Unik dengan dua background budaya.
Uniknya ya itu, dua budaya dicoba buat ditampilkan ataupun mencoba menyamakan hal-hal yang nampaknya agak tidak masuk akal.

2. Kesamaanya (?)
Ngegambarin bahwa hal ini ga cuma ada di Indonesia nor di Jepang.
Ngegambarin bahwa ngak di Indonesia nor di Jepang yang punya kebrutalan mungkin. Halah kebrutalan.

3. Sepertinya dibalik ke-psikopat-an nya dia orang yang baik.
Entahlah aku yang terlalu positif melihat seseorang atau bagaimana. Karena nampaknya orang ini selalu menceritakan kisah mengenai adiknya, ataupun selalu ada bayangan yang terlintas atawa flashback tentang adiknya! 

4. What a good music!
Dengan musik yang menegangkan, membuat kita, penonton menjadi ikut merasa tegang, apa yang akan dilakukan oleh psikopat ini.


Yang pasti sih film ini bikin kita takut jalan di jalanan sepi.
Dan menurutku agak mengarah ke psikopat-thingy.
Kalo yang dari Indonesia, Bayu, dia masih ada hati nurani lah. Ea hati nuratu pas udah bunuh berapa orang -_-

Ini pas nonton masih deg-degan mengingat nontonnya sendirian dan menjelang pagi.ecie tumben tulisannya banyak, banyak bahasan banget? LOL.
Mohon maaf kepada bahasa acakadut yang digunakan dan ketidakteraturan yang ada. 
Sumimasen, selamat malam (jam 02.52 a.m pagi kan ya?)

Jangan lupa buat masakan, eh masukan tapi sama masakan juga mau sih.
Masukan, kritikan, dan saran pun ane terima asal sengan alasan jelas.
Btw spoiler, Dina (bini Bayu) dibunuh sama Nomura gan. He-he-he. 
Ciao bella! Kiss-kiss from Italy Roma.
Bhay-bhay!



Sumber: Killers